Minggu, 19 Oktober 2014

Aku Dan Analis Kesehatan


Analis Kesehatan atau disebut juga Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan adalah tenaga kesehatan dan ilmuan berketerampilan tinggi yang melaksanakan dan mengevaluasi prosedur laboratorium dengan memanfaatkan berbagai sumber daya(KEPMENKES RI NOMOR 370/MENKES/SK/III/200)

Pada awalnya sedikit janggal dengan kata seorang "Analis Kesehatan", Apa itu Analis Kesehatan ? Apa pekerjaan mereka ? jujur baru sekitar 1,5 tahun ini aku mulai memahami tentang itu. 

Setelah lulus SMA, aku masuk ke salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan yang ada di kotaku dan mengambil jurusan Diploma 3 (D3) Analis Kesehatan (ya walaupun sekarang kampusku sedang bermasalah dengan izinnya, tapi untung kami di pindahkan kesalah satu cabang dari yayasan kampusku itu). 

Alasan pertama aku mengambil jurusan D3 Analis Kesehatan itu karena permintaan keluarga, dan katanya seorang analis kesehatan itu masih besar peluang kerjanya dan banyak di butuhkan di rumah sakit, klinik, laboratorium dan lain sebagainya. Itu membuatku penasaran ingin mengetahui lebih jauh tentang Analis Kesehatan, dan kenapa peluang kerjanya masih cukup besar.

Pada awal-awal mengikuti perkuliahan, aku merasa analis kesehatan itu sama saja seperti prodi-prodi lain. Tapi hari demi hari berlalu dan aku merasakan ada yang berbeda dengan prodi yang satu ini, Dua bulan berlalu dan aku mulai merasa bahwa analis kesehatan itu "mengerikan" dan "menjijikan". 

Putus asa ???????????????????????????????????
Ya, aku sempat merasakan itu. Aku merasa tidak sanggup untuk melajutkan perkuliahan. Karena ternyata pekerjaan seorang analis itu "sangat" menyusahkan, mengerikan, menjijikan, dan menakutkan.
Mengerikan, karena PASTI akan melakukan kontak langsung dengan zat-zat kimia pekat dan berbahaya, dan penyakit-penyakit, kuman, virus, bakteri yang mudah menular.
Menjijikan karena PASTI seorang analis itu melakukan pemeriksaan dengan sempel yang berupa darah, urine, feses, suap anal, dahak, muntah dan benda-benda menjijikan lainnya.

Tapiiiiiiiiiiiiiiii.......
Lama kelamaan aku mulai terbiasa dengan hal-hal "menjijikan" itu, karena menurutku, jika kami (analis kesehatan) tidak mau melakukan kontak dengan benda-benda seperti itu bagaimana kami bisa membantu para dokter untuk mendiagnose penyakit pasiennya, dan bagaimana para pasien bisa sembuh jika tidak di obati dengan diagnose yang benar. 

Makadari itu, menurutku sekarang seorang analis kesehatan itu sangat penting peranannya di dalam dunia kesehatan, Jika diganose dari seorang analis kesehatan itu benar, maka diagnose dokter penanganan dan obat yang diberikan pada pasien itu benar. Sebaliknya jika diagnose seorang analis kesehatan itu salah, maka juga akan berdampak pada diagnose dokter yang juga akan salah dan berimbas pada penanganan kepada pasien dan obat yang diberikan pun salah. Karena diagnose dokter merupakan kesimpulan dari diagnose seorang analis, 


Bersama teman-teman setingkat Analis Kesehatan

Analis Kesehatan


Jumat, 10 Oktober 2014

Dima Bashar





Dima binti Bashar bin Qadri Arafat (bahasa Arabديمة بشار قدري عرفات) atau terkenal dengan Dima Bashar (lahir di NablusPalestina,10 Oktober 2000; umur 14 tahun) adalah seorang penyanyi nasyid berkewarganegaraan Yordania yang berdarah Palestina. Dia bergabung dengan Grup Toyour Al-Jannah (Burung-burung Surga) pada akhir tahun 2008. Dima telah melantunkan banyak nasyid yang mayoritasnya menuai ratio tinggi. Ia adalah adik dari penyanyi nasyid Muhammad Bashar. Selain menjadi penyanyi dia juga aktif sebagai host atau pembawa acara dari beberapa serial acara kuis berhadiah dari Toyour Al-Jannah seperti Bernamij Asykal Alwan dan Fawazirna. Sekarang, Dima beserta beberapa bintang Toyour Al-Jannah lainnya, termasuk saudara laki-lakinya, Muhammad Bashar, telah keluar dari stasiun TV tersebut dan bergabung di stasiun TV Nookids.

Nasyid-nasyid

Singel

  • Kunt Qaidah (كنت قاعدة) (Kala Ku Duduk)
  • Dima Al Ola (ديمة الأول) (Dima yang Pertama)
  • Sanah wara sanah (سنة ورا سنة)
  • Ramadhani Gheir (رمضاني غير)
  • Gheir Baqi al-Ayyam
  • Nada al-Moazzen (ناد المؤذن) (Muazzin Telah Memanggil)
  • Bein al-Mazh wa Bein Al-Jadd (Antara Bercanda dan Serius)
  • Fatahi Ya Wardah (فتحي يا وردة)
  • Keifil Hal (كيف الحال) (Bagaimana Kabarmu)
  • Ahla Sahra (احلى سهرة)
  • Gaza Haina Jena (غزة هينا جينا)
  • Men Addek (مين ادك)
  • Ramadhan Al-Habeeb (رمضان الحبيب) (Ramadan yang Kucintai)
  • Lil 'Asharah (للعشرة)
  • Musy Masmooh Az-Zael El-Youm (مش مسموح الزعل اليوم) (Dilarang Marah Hari Ini)
  • Daftar Adz-Dzikra (دفتر الذكرى) (Album Kenangan)
  • Shadaqah (الصدقة)
  • Tasherni (تسحرني)
  • Dima Ihna Binehbbek (ديمة إحنا بنحبّك) (Dima Kami Mencintaimu)
  • Helween

Nasyid bersama saudara laki-lakinya

  • Wardatouna
  • Lamma Nestashed
  • La Tansa Dzikrallah (Jangan Pernah Lupa Mengingat Allah)
  • Alshatt Yalla Waddini (عالشط يلا)
  • Yslamu Ya Duktur
  • Ya Reit Kull Sanah Ramadhan
  • Fakkir Ya Mohammad (Berpikirlah Muhammad)
  • Ya Rabbi Nushalli fil Aqsha (Tuhan, Kami Ingin Salat di Masjidil Aqsha)
  • Allah Ya Maulana (Allah yang mulia)
  • Al-Jannah (الجنة) (Surga)
  • Shagel Balak (شاغل بالك)
  • 'Almaya (عالمايا)
  • El Afiye (العافية)
  • 'Ala Ayni (على عيني)
  • Ramadhan Yowahhadna

Nasyid bersama Raghad Al-WAzzan

  • Raghouda wa Dima (رغودة و ديمة)

Nasyid bersama Ashoumi Miqdad dan Al-Walid Miqdad

  • Ya Blady Ya Ainayy (يا بلادي يا عيني)