Bismilahhirahmanirahim..
Senin, 2 Januari 2012 sekitar pukul 06.03 aku tiba di
sekolah, hari pertama masuk sekolah setelah libur semester 3 sekitar 9 hari
(Hmm.. liburnya kurang lama). Belum lagi aku selesai memarkirkan motorku, Egi
(salah satu teman sekelasku) yang terlebih dahulu datang buru-buru
menghampiriku lalu berkata “Asta.. tobat kah neng ?” dan aku hanya tersenyum
mendengar ucapannya kemudian kami sama-sama berjalan menuju kelas. Dalam
perjalanan menuju kelas beberapa teman terus memperhatikanku dan di saat itu
aku berpapasan dengan Ona (teman sekelasku sewaktu kelas sepuluh) “Aaaa....
Yete.. penampilan baru kam” ujarnya dengan nada tinggi dan menghampiriku. Karena
aku kaget dengan teriakkanya aku langsung pergi menghindarinya ternyata, dia
mengejarku sampai ke kelas. Kebiasaan dia kalo ketemu aku pasti kalo nggak
nyubit kedua pipiku ya pasti ketawa-ketawa nggak jelas (aduhh.. memang anak
satu itu).
Saat aku memasuki kelas, teman-temanku pun tidak kalah
terkejutnya seperti halnya Ona. Mereka menatapku seolah-olah aku ini seperti
orang asing, orang yang tidak pernah mereka lihat. “Loh.. Yanti ?”, “Ehh..Yanti
kah nih ?”, “Ya ampun.. Yanti tobat kah ?”, “Ihh.. Yanti kah ? kok nggak mirip
sih ?”. Itu koment mereka saat melihatku tadi pagi, dan aku hanya menjawab
dengan senyuman.
Sewaktu upacara bendera teman-teman dan kakak kelas (terutama
anak kelas XII Bahasa) pun nggak kalah kagetnya melihat penampilanku yang
tiba-tiba berubah. Setelah upacara kak Ayu (kakak kelasku) yang datang mencari
ku kekelas, hmm.. dasar teman-teman ku di kelas suka ngerjain orang, mereka bilang
aku nggak masuk sekolah. Tapi akhirnya mereka kasian ngliat tampang kak Ayu, mereka
memberi tau kalo hari ini aku masuk dan menujuk ke arahku. Kak Ayu bingung
mencari sosok diriku yang jelas-jelas sedang duduk di barisan paling depan.
Akhirnya aku berjalan menghampirinya dan seketika itu juga dia tertawa dan
berkata “Nah ini dia, Hmm... tobat am kah ??” dan sekali lagi aku hanya diam.
Semua itu gara-gara mereka melihat sebuah perubahan
dalam gaya berpakaianku, sangat tampak sekali perbedaan dibanding dengan gaya
berpakaianku sebelumnya. Kini aku mengenakan baju lengan panjang, rok panjang
dan tidak lupa aku juga mengenakan kerudung (aduh.. nyari sensai ja aku nih).
Hmm.. {-Tahun Baru-Baju Baru-Penampilan Baru- }.
Hmm.. alhamdulillah salah satu niat dan keinginanku telah
terwujud. Sebenarnya sudah lama aku ingin mengenakan kerudung (dari sebelum
masuk sma), tapi entah kenapa niat itu terhambat karena nyaliku kecil untuk
memulainya dan kakakku pun mengejekku (huh.. dia memang tidak pernah pro dengan
semua tindakanku), “buat apa pake kerudung kalo sholat aja masih bolong-bolong”
katanya (hehe.. maklum waktu jaman lulus smp aku banyak mainnya). Setelah itu,
nyaliku pun semakin kecil dan sempat beberapa saat keinginan itu ku lupakan.
Tapi setelah hampir setahun aku duduk di bangku sma, aku kembali teringat akan
keinginanku yang belum terwujud itu. Dan terbesit dalam benakku untuk
mewujudkan keinginanku itu.
Sedikit demi sedikit aku mulai membenahi diri, berusaha
melakukan semua yang telah di perintahkan oleh Allah SWT dan menjauhi
larangan-Nya. Niat ku pun semakin kuat setelah aku mengikuti pengajian di
SPANSA yang di bimbing oleh kak Fenny . Aku banyak belajar darinya, memperdalam
ilmu agama dan dia juga sering mengingatkan ku tenteng cara bergaul dengan
lawan jenis, mengingatkan tentang batasan-batasan antara lawan jenis. Dia
adalah sesorang motivator dan penasehat bagiku. Di saat aku berada dalam
masa-masa sulit, saat aku merasa lelah dalam usahanya mewujudkan keinginan ku
itu, di selalu menolongku. Syukron ya ukhti..^^
Kini aku sudah membulatkan tekatku, meluruskan niatku hanya karena Allah SWT dan memberanikan diriku
untuk menutup aurat seperti yang telah di perintahkan oleh Allah SWT dalam Al- Quran surah Al-Ahzab ayat 59 :
“Hai
Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan
istri-istri orang-orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya
ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan ALLAH SWT
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).
Semoga ini bukan suatu akhir, tapi merupakan suatu
awal yang baik dari perjalanan hidupku. Aamiin ya Rabb..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar